Jumat, 24 Agustus 2012

CARA PEMASANGAN KERAMIK LANTAI DI DAK BETON

Perubahan cuaca baik di dalam maupun di luar ruangan berpotensi membuat keramik meledak.
Keramik meledak ini sering kali terjadi pada lantai di dak beton.
Peristiwa ini lebih banyak terjadi akibat kesalahan dalam pemasangan.

Suhu panas dari sinar matahari langsung mempercepat proses kerusakan tersebut.
Lantai mengeluarkan energi panas yang berakibat pada perubahan ukuran bahan (dalam hal ini keramiknya). Perubahan ukuran inilah yang membuat lantai keramik terangkap sebagaian atau keseluruhan.
Ketika sebuah benda terkena panas, otomatis ia akan memuai.
Pada lantai keramik pemuaian ini berakibat pada terangkatnya lantai keramik secara bersama-sama atau hanya beberapa bagian saja.

Seorang Arsitek, dengan teknik pemasangan yang tepat, kerusakan itu bisa dihindari. Jika dipandu dengan benar, tambahnya, 75 % terbukti berhasil.

Berikut cara pemasangan dengan teknik yang tepat, untuk menghindarkan keramik meledak:
  • Pastikan dak beton dilapisi waterproofing . Uji ketahanannya dengan merendamnya selama 3-4 hari.
  • Rendam keramik sebelum dipasang agar memiliki daya rekat dengan semen.
  • Lapisi dak beton dengan pasir setebal 2 – 3 cm. Lapisan pasir ini sebagai peredam getaran dan pemuaian.
  • Pastikan adukan semen tidak kebanyakan air. Adukan yang terlalu encer daya rekatnya kurang. Keramik yang dipasang pun tidak menempel secara menyeluruh, mengakibatkan ada bagian-bagian yang kopong.
  • Tuangkan adukan semen 1-2 cm pada bagian bawah keramik, kemudian ratakan dan tekan sampai padat. Dengan begitu, adukan tak akan lepas sewaktu keramik dibalik untuk dipasang di atas pasir.
  • Pasang keramik satu per satu, mulai dari as pintu atau tangga ke bagian tengah. Agar keramik terpasang rata, gunakan tali kenur sebagai acuan ukuran yang diikat horizontal di kedua sisi tembok. Perhatikan level permukaan keramik, kelurusan garis nat, posisi penempatannya, dan lebar nat.
  • Ketok keramik dengan hati-hati dengan palu kayu agar terpasang dengan benar, sekaligus mengatur level permukaannya.
  • Periksa lantai yang terpasang, apakah masih ada yang kopong. Antara 3-5 pemasangan yang kopong pada ruangan 3mx3m masih dalam batas toleransi. Namun jika lebih, segeralan membongkarnya sebelum semen menempel erat.
  • Setelah seluruh keramik terpasang, isilah nat dengan semen putih atau adukan semen:pasir halus 2:1 dan air secukupnya. Agar hasilnya baik, nat diisikan setelah 3-4 hari pemasangan.
  • Sebelum benar-benar kering, amankan ruangan yang baru dipasangi keramik dari injakan kaki untuk menghindari lantai jadi tak rata.

Tidak ada komentar: